Sabtu, 10 April 2010

Jawaban


1. Tentang Blog
                    
Blog adalah merupakan catatan harian atau media publikasi diri tentang sesuatu baik yang bersifat informasi umum, jurnal, pendidikan, politik dll dan dapat dilakukan oleh siapapun. Melalui blog ini dapat  merupakan suatu sarana informasi dan komunikasi serta sumber belajar, yang dapat dilakukan melalui jaringan internet dimana dan kapan saja.
Cara membuat blog yaitu harusn memiliki email yang masih aktif, koneksi dengan internet.
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

2.   Matematika Binner

Matematika Binner , adalah ilmu matematika atu penghitungan angka dengan berkonsep binary yang berbasis dua, Matematika Binner digunakan untuk pemrosesan data, dan sesuai dengan prinsip kerja computer.

 3. Pemograman:
Pemrograman adalah : adalah kumpulan  urutan perintah yang disusun sedemikian rupa , dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh computer dengan tujuan computer Mengeksekusi perintah dari User, Pemograman menggunakan bahasa Pemegraman supaya bisa dimengerti computer karena apabila menggunakan bahasa Manusia (Naturan Language) tidak akan diproses oleh komputer
4.  Multimedia

Pengertian Multi Media :
  • Banyak atau bermacam-macam
  • Sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
  • Alat  untuk mendistribusikan dan mempresentasikan Informasi (American Heritage Electronic Dictionary, 1991)
Multi Media dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik,
 “Perpaduan harmonis antara berbagai media (teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi) secara sinergis untuk mencapai tujuan (pembelajaran)”
Beberapa definisi Multimedia menurut beberapa ahli:
  1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban et al, 2002)
  2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
  3. Multimedia dalam konteks komputer adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001).
Multimedia dapat digunakan dalam:
  1. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
2.  Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif

5.  Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer.
namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi
Isi Internet adalah informasi yang dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap.
internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti pendidikan, bisnis, hiburan, dan lain sebagainya.
Untuk mencari informasi di internet perlu diketahui alamat website 
Alamat website = URL (Universal Resource Locator)
Web Site: Tempat sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan yang dikumpulkan dan dikemas.
Homepage: Istilah untuk menyebutkan halaman pertama yang akan muncul jika sebuah situs web diakses.
Makna Alamat URL
http://www.stkipgarut.ac.id/index.php
http: singkatan dari HyperText Transfer Protocol, adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web
www : world wide web
         stkipgarut: nama situs

Minggu, 28 Maret 2010

Pengenalan Multi Media

Pengertian :
  • Banyak atau bermacam-macam
  • Sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
  • Alat  untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (American Heritage Electronic Dictionary, 1991)
Multi Media dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik,
 “Perpaduan harmonis antara berbagai media (teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi) secara sinergis untuk mencapai tujuan (pembelajaran)”
Beberapa definisi Multimedia menurut beberapa ahli:
  1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban et al, 2002)
  2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
  3. Multimedia dalam konteks komputer adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001).
Sejarah Multi Media :
  1. Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari suatu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia
  2. Pertunjukan multimedia mencakup: monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan.
Perkembangan Multi Media:
Menurut  Morgan Stanley:
Untuk mencapai sebanyak 50 juta pengguna di Amerika Serikat waktu yang dibutuhkan untuk:
    • Televisi   : 13 tahun
    • TV Kabel : 10 tahun
    • Internet  :   5 tahun
Dan perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet
Jumlah pengguna internet meningkat sangat pesat akhir-akhir ini
  • Pengguna CD-ROM drive mencapai lebih dari 200 juta, DVD drive mulai menggantikan CD-ROM drive
  • Layanan multimedia online sedang mengalami booming
  • Teknologi komputer, elektronik, dan komunikasi menciptakan infrastruktur multimedia      mobile multimedia
  • Pengguna CD-ROM drive mencapai lebih dari 200 juta, DVD drive mulai menggantikan CD-ROM drive
  • Layanan multimedia online sedang mengalami booming
  • Teknologi komputer, elektronik, dan komunikasi menciptakan infrastruktur multimedia      mobile multimedia.
Sistem Multimedia
SISTEM MULTIMEDIA: A multimedia system is any system which supports more than a single kind of media (AHD, 1991).
Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?
1.Kombinasi Media
Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
            Independence
2.Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah
3.Computer-supported Integration
Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.
Multimedia PC
Multimedia PC merupakan standar sistem komputer yang menyediakan fasilitas multimedia.
Multimedia PC terdiri dari sebuah komputer dengan:
§   CD-ROM drive / DVD Drive
§   Sound Card (untuk recording dan playback)
§   Multimedia (Music/Movie) Player
§   RAM dan HARD DISK yang mencukupi
§   Graphics Adapter
Sistem Multimedia dibagi:
1.      Sistem Multimedia Stand Alone
               Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard
2.      Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence, permasalahan: bila bandwidth kecil, akan terjadi kemacetan jaringan.
Stand Alone Multimedia
Stand alone multimedia mempunyai I/O Device untuk menangkap data multimedia yang akan diproses tetapi untuk pelaksanaan proses playback dilakukan pemisahan antara media yang bergantung dengan waktu dengan media yang tidak bergantung pada waktu.
Multimedia based on network
   Harus terhubung dengan jaringan
Mampu melakukan sharing sistem dengan sumber daya yang sama dimana computer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari komputer lain yang terhubung dalam jaringan sehingga dapat dijalankan.
Multimedia: antara Offline vs Online
Aspek
Off line
On line
Player
Media
Pesan
Pembelajaran
Interaktivitas

Komunikasi

Up dating
Sifat
Konten

tand alone PC
Dua jenis atau lebih
Terintegrasi
Terprogram, closed
User dengan komputer

Dua arah
Terprogram, closed
Versi baru
Statis
Multi

Network, internet
Dua jenis atau lebih
Terintegrasi,
interkoneksi
Terprogram, open
Antar user, narasumber
Banyak arah
Sin-Asinkronisasi
Kontinyu
Dinamis
Multi

Mengapa Multimedia ?
Multimedia dapat digunakan dalam:
1.      Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
2.  Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif
Media dan Pembelajaran
Tingkat kemampuan daya ingat
Media
%
Audio
10
Verbal (teks, visual)
20
Audio-Visual
50
     Tingkat kemampuan menyimpan pesan
Media
<3 hari
>3 hari
Audio
70%
10%
Verbal (teks, visual)
72%
20%
Audio-Visual
85%
65%
     Multimedia dan Prinsip  Pembelajaran
Manusia belajar dari :
  • 10 % Membaca                           Teks             
  • 20 % Mendengar                         Audio
  • 30 % Melihat                              Grafis/foto
  • 50 % Melihat & Mendengar        Video/Animasi
80 % Berbicara
80 % Berbicara dan melakukan        Simulasi
Multimedia mampu:
  1. Mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor, contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting
  2. Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya
  3. Mengubah cara bisnis. Banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online dan bank menggunakan cara online-banking
  1. Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi, misalnya: membaca koran online
  2. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, dan menggunakan e-book
  3. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
Bersambung.. dengan posting lainnya…

Minggu, 14 Maret 2010

Pengenalan Dasar Pemrograman Delphi

DASAR PEMROGRAMAN DELPHI

Algoritma
sejumlah langkah komputasi yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) yang benar.
Program
algoritma yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman tertentu
Struktur data
cara pengaturan data agar bisa disimpan memori komputer secara efisien

PROGRAM BORLAND DELPHI
Borland Delphi disebut juga dengan Delphi, adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis antarmuka grafis di lingkungan sistem operasi Microsoft Windows
Dibuat oleh Borland Software Corporation sejak tahun 1993 dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal
Berguna untuk membuat program, seperti program untuk hitungan, pengolahan data, maupun menganalisis gambar
Delphi adalah kompiler/ penterjemah bahasa Delphi yang merupakan bahasa tingkat tinggi (high level language) sekelas dengan bahasa Pascal, Basic, dan C
Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu
Perintah-perintah pada Delphi dapat dilakukan secara visual
Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan ke dalam Form/window, lalu tingkah laku objek saat menerima evemt/ aksi tinggal dibuat programnya
Delphi merupakan bahasa berorientasi objek, artinya objek, properti dan metoda dikemas menjadi satu kemasan
IDE
(Integrated Development Environment)
DELPHI
IDE adalah tempat untuk membuat aplikasi mulai dari:
Mendesain antarmuka
Menulis kode program (coding)
Menjalankan program (running)
Mendebug
Mengkompilasi (compile)
Menyebarluaskan aplikasi yang dibuat (deploy)

Menu Bar dan Tool Bar
Menu bar merupakan tempat menggulung (pull-down) menu–menu perintah. Sebuah menu terdiri dari beberapa daftar perintah (menu command). Disebelah kiri masing–masing perintah terdapat sebuah ikon yang menggambarkan fungsinya
Tool Bar adalah sekumpulan tombol yang dapat digunakan untuk melakukan suatu perintah. Fungsi Tool Bar sama dengan Menu Bar, namun keunggulannya adalah cepat diakses untuk menjalankan perintah tertentu
Component Palette
Component Palette digunakan untuk mengumpulkan komponen Delphi

Komponen Delphi dapat dibagi menjadi dua jenis:
Komponen visual: komponen yang terlihat pada saat proses mendesain aplikasi maupun setelah aplikasi dijalankan
Komponen nonvisual: komponen yang hanya terlihat pada saat proses mendesain aplikasi, namun tidak dapat terlihat pada saat  dijalankan
Form Designer dan Code Editor
Form Designer atau Form adalah tempat meletakkan komponen – komponen yang diambil dari Component Palette saat membuat desain antarmuka aplikasi, secara default akan tampil secara otomatis ketika menjalankan program
Code Editor adalah tempat untuk menuliskan kode–kode program. Di dalam Code Editor telah ada beberapa baris yang dibuat Delphi secara otomatis, ditempat inilah menyisipkan atau menuliskan kode–kode program secara lengkap
Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengubah properti komponen terpilih yang berada dalam di Form
Ada dua bagian utama pada Object Inspector,  yaitu Properties dan Event
Pada setiap bagian tersebut terdapat dua buah:
Kolom disebelah kiri merupakan nama–nama properti atau event
Kolom disebelah kanan adalah nilai – nilai yang diisikan pada properti atau event yang bersangkutan
Object TreeView  dan Komponen Delphi
Object TreeView berfungsi untuk menampilkan berbagai komponen yang digunakan pada saat membuat aplikasi yang ditampilkan dengan struktur pohon
Komponen Delphi adalah “jantung” bagi pemograman visual, Dibagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah: Standard, Additional, Win32, System, Data Acces, Data Kontrol, BDE, ADO, dan lain-lain
File-File Delphi
Sebuah proyek adalah sekumpulan file yang diperlukan untuk membangun sebuah aplikasi
Beberapa file ini akan dibuat pada saat proses mendesain aplikasi, sedangkan beberapa lainnya dibuat saat proses kompilasi source code
Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari berberapa file antara lain:
file yang menyimpan program
file yang menyimpan binari, gambar dan lain-lain
Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapa file, sangat disarankan agar menyimpan sebuah aplikasi pada sebuah folder
Berbagai jenis file yang dibuat saat membangun aplikasi menggunakan Delphi adalah sebagai berikut :
Reserved Word
Reserved Word adalah kata–kata baku yang digunakan dalam pemograman dan sudah terintergrated dalam pascal yang mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Delphi
Reserved word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (identifier)
Beberapa Reserved Word dalam Delphi diantaranya sebagai berikut:
Membuat File Exe
Agar program aplikasi dapat dijalankan tanpa menggunakan program Delphi 5, perlu dibuat File Exe untuk program aplikasi tersebut. Cara untuk membuat File Exe:
Sebelum membuat file Exe dari proyek, terlebih dahulu proyek disimpan. Untuk menyimpan klik icon Save atau save all
Selanjutnya mengkompilasi proyek Anda mengklik menu Project lalu klik Compile <Nama_proyek_Anda>
Nama proyek yang kita buat adalah Project1, setelah itu klik menu Build<nama_proyek_Anda>
File Exe tersebut berada di direktori tempat proyek tersebut dibuat
Aturan Penulisan Delphi
Beberapa aturan penting penulisan yang ditentukan oleh Delphi :
Bahasa Pascal menggunakan huruf (a,A..z,Z), angka (0..9), dan simbol khusus (+ - * / = ^ < > ( ) { } , . ; ‘ # $ )
Tidak dibedakan penulisan menggunakan huruf kapital maupun huruf kecil
Penulisan kode bisa dimulai dari kolom ke berapa saja dan bisa memanjang sampi kolom berapa pun
Aturan Penulisan Delphi
Setiap akhir pernyataan diakhiri dengan tanda titi koma ( ; )
Akhir program atau unit ditandai dengan penulisan tanda titik ( . )
Komentar program dapat ditulis dibelakang tanda double slash “ // “hingga akhir baris atau ditulis dengan tanda ( “ “ )
Tipe Data
Ada enam jenis tipe data pada Borland Delphi , yaitu :
Tipe Sampel terbagi atas dua tipe, yaitu:
Tipe Ordinal terbagi menjadi:
Tipe Integer
Tipe Character
Tipe Boolean
Tipe Enumerated
Tipe Subrange
Tipe Real
Tipe String
Tipe Structured
Tipe Pointer
Tipe Procedural
Tipe Variant

Senin, 08 Maret 2010

Mengenal Dasar Pemograman


Mengenal Sistem Bilangan

Bilangan Biner
Sebagai contoh dari bilangan desimal, untuk angka 157:
157(10) = (1 x 100) + (5 x 10) + (7 x 1)
Perhatikan! bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst.
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah :
Biner
1
1
1
1
1
1
1
1
11111111
Desimal
128
64
32
16
8
4
2
1
255
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7
Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas! Darimana kita dapatkan angka desimal 14(10) menjadi angka biner 1110(2)?
Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya!
Biner
0
0
0
0
1
1
1
0
00001110
Desimal
0
0
0
0
8
4
2
0
14
                       Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7
Mari kita telusuri perlahan-lahan!
·    Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada desimal sehingga menjadi 14. anda lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
·    Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
·    Sehingga kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110 (terkadang dibaca 1110) pada angka biner nya.
Mengubah Angka Biner ke Desimal
Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)
Biner
1
1
0
0
1
1
0
1
11001101
Desimal
128
64
0
0
8
4
0
1
205
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7
Note:
·        Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
·        Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)
Biner
0
0
1
1
1
1
0
0
00111100
0
0
0
32
16
8
4
0
0
60
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20
X1-7
Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205   : 2     = 102 sisa 1
102   : 2     = 51 sisa 0
51     : 2     = 25 sisa 1
25     : 2     = 12 sisa 1
12     : 2     = 6    sisa 0
6       : 2     = 3    sisa 0
3       : 2     = 1    sisa 1
à sebagai sisa akhir “1”
Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)
2. 60(10)
60     : 2     = 30 sisa 0
30     : 2     = 15 sisa 0
15     : 2     = 7    sisa 1
7       : 2     = 3    sisa 1
3       : 2     = 1    sisa 1
1   à sebagai sisa akhir “1”
Note:
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100 (ini sudah 8 digit).
Aritmatika Biner
Pada bagian ini akan membahas penjumlahan dan pengurangan biner. Perkalian biner adalah pengulangan dari penjumlahan; dan juga akan membahas pengurangan biner berdasarkan ide atau gagasan komplemen.
Penjumlahan Biner
Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan desimal antara 167 dan 235!
   1    à 7 + 5 = 12, tulis “2” di bawah dan angkat “1” ke atas!
167
235
---- +
402
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0   à dan menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1   à dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan di atas, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini:
1 1111                 à “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas!
01011011           à bilangan biner untuk 91
01001110           à bilangan biner untuk 78
------------ +
10101001           à Jumlah dari 91 + 78 = 169

Silahkan pelajari aturan-aturan pasangan digit biner yang telah disebutkan di atas!
Contoh penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan!
11101          bilangan 1)
10110          bilangan 2)
  1100           bilangan 3)
11011          bilangan 4)
  1001           bilangan 5)
-------- +
untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap!
    11101    bilangan 1)
    10110    bilangan 2)
     ------- +
  110011
      1100    bilangan 3)
     ------- +  
  111111   
    11011    bilangan 4)
     ------- +
  011010
      1001    bilangan 5)
     ------- +
1100011     à Jumlah Akhir .
sekarang coba tentukan berapakah bilangan 1,2,3,4 dan 5! Apakah memang perhitungan di atas sudah benar?
Pengurangan Biner
Pengurangan bilangan desimal 73426 – 9185 akan menghasilkan:
73426        à lihat! Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1
  9185        à digit desimal pengurang.
--------- -
64241          à Hasil pengurangan akhir .
Bentuk Umum pengurangan :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 0
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1   à dengan meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya!
Untuk pengurangan biner dapat dilakukan dengan cara yang sama. Coba perhatikan bentuk pengurangan berikut:
1111011    à desimal 123
  101001    à desimal   41
--------- -
1010010    à desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”. Perhatikan contoh berikut!
      0              à kolom ke-3 sudah menjadi ‘0’, sudah dipinjam!
111101        à desimal 61
  10010        à desimal 18
 ------------ -
101011        à Hasil pengurangan akhir 43 .
Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2. Lihat Bentuk Umum!
7999          à hasil pinjaman
800046
397261
--------- -
402705
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001 – 1010 akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1100101
      1010
   ---------- -
  100111
Komplemen
Salah satu metoda yang dipergunakan dalam pengurangan pada komputer yang ditransformasikan menjadi penjumlahan dengan menggunakan minusradiks-komplemen satu atau komplemen radiks. Pertama-tama kita bahas komplemen di dalam sistem desimal, dimana komplemen-komplemen tersebut secara berurutan disebut dengan komplemen sembilan dan komplemen sepuluh (komplemen di dalam system biner disebut dengan komplemen satu dan komplemen dua). Sekarang yang paling penting adalah menanamkan prinsip ini:
“Komplemen sembilan dari bilangan desimal diperoleh dengan mengurangkan masing-masing digit desimal tersebut ke bilangan 9, sedangkan komplemen sepuluh adalah komplemen sembilan ditambah 1”
Lihat contoh nyatanya!
Bilangan Desimal                 123     651     914
Komplemen Sembilan          876     348     085
Komplemen Sepuluh            877     349     086    à ditambah dengan 1!
Perhatikan hubungan diantara bilangan dan komplemennya adalah simetris. Jadi, dengan memperhatikan contoh di atas, komplemen 9 dari 123 adalah 876 dengan simple menjadikan jumlahnya = 9 ( 1+8=9, 2+7=9 , 3+6=9 )!
Sementara komplemen 10 didapat dengan menambahkan 1 pada komplemen 9, berarti 876+1=877!
Pengurangan desimal dapat dilaksanakan dengan penjumlahan komplemen sembilan plus satu, atau penjumlahan dari komplemen sepuluh!
893             893                      893
321             678 (komp. 9)        679 (komp. 10)
---- -            ---- +                    ---- +
572           1571                   1572
     1
---- +
 572  à angka 1 dihilangkan!
Analogi yang bisa diambil dari perhitungan komplemen di atas adalah, komplemen satu dari bilangan biner diperoleh dengan jalan mengurangkan masing-masing digit biner tersebut ke bilangan 1, atau dengan bahasa sederhananya mengubah masing-masing 0 menjadi 1 atau sebaliknya mengubah masing-masing 1 menjadi 0. Sedangkan komplemen dua adalah satu plus satu. Perhatikan Contoh .!
Bilangan Biner              110011      101010      011100
Komplemen Satu         001100      010101      100011
Komplemen Dua          001101      010110      100100
Pengurangan biner 110001 – 1010 akan kita telaah pada contoh di bawah ini!
110001                110001                110001
001010                110101                110110
--------- -                --------- +               --------- +
100111                100111            1100111
Alasan teoritis mengapa cara komplemen ini dilakukan, dapat dijelaskan dengan memperhatikan sebuah speedometer mobil/motor dengan empat digit sedang membaca nol!
Sistem Oktal dan Heksa Desimal
Bilangan oktal adalah bilangan dasar 8, sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi heks. ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip biner!
1. Ubahlah bilangan oktal 63058 menjadi bilangan biner !
6       3       0       5                 à oktal
110   011   000   101            à biner
Note:
·        Masing-masing digit oktal diganti dengan ekivalens 3 bit (biner)
·        Untuk lebih jelasnya lihat tabel Digit Oktal di bawah!
2. Ubahlah bilangan heks 5D9316 menjadi bilangan biner !
            heks    à biner
5       à 0101
D       à 1101
9       à 1001
3       à 0011
Note:
·        Jadi bilangan biner untuk heks 5D9316 adalah 0101110110010011
·        Untuk lebih jelasnya lihat tabel Digit Heksadesimal di bawah!
3. Ubahlah bilangan biner 1010100001101 menjadi bilangan oktal !
001   010   100   001   101           à biner
3       2       4       1       5                 à oktal
Note:
·        Kelompokkan bilangan biner yang bersangkutan menjadi 3-bit mulai dari kanan!
4. Ubahlah bilangan biner 101101011011001011 menjadi bilangan heks !
0010          1101          0110          1100          1011 à biner
2                 D                6                 C                B       à heks

Tabel Digit Oktal

Digit Oktal
Ekivalens 3-Bit
0
000
1
001
2
010
3
011
4
100
5
101
6
110
7
111

Tabel Digit Heksadesimal
Digit Desimal
Ekivalens 4-Bit
0
0000
1
0001
2
0010
3
0011
4
0100
5
0101
6
0110
7
0111
8
1000
9
1001
A (10)
1010
B (11)
1011
C (12)
1100
D (13)
1101
E (14)
1110
F (15)
1111